Sejarah Awal
Etika
berasal dari bahasa yunani yaitu ethikos yang berarti timbul dari
kebisasaan. Etika merupakan sebuah sesuatu dimana cabang utama yang
memperlajari suatu nilai atau kualitas yang menjadi pelajaran
mengenai standar dan penilaian moral. Etika mencakup analisis dan
penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk dan tanggung
jawab.
Etika bermula bila manusia mencerminkan bentuk etis dalam pendapat-pendapat spontan. Karena pendapat seseorang sering berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika dalam mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Profesi akuntan telah ada sejak abad ke-15, di Inggris pihak yang bukan pemilik dan bukan pengelola yang sekarang disebut auditor diminta untuk memeriksa mengenai kecurigaan yang terdapat di pembukuan laporan keuangan yang disampaikan oleh pengelola kekayaan pemilik harta.
Etika bermula bila manusia mencerminkan bentuk etis dalam pendapat-pendapat spontan. Karena pendapat seseorang sering berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika dalam mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia.
Profesi akuntan telah ada sejak abad ke-15, di Inggris pihak yang bukan pemilik dan bukan pengelola yang sekarang disebut auditor diminta untuk memeriksa mengenai kecurigaan yang terdapat di pembukuan laporan keuangan yang disampaikan oleh pengelola kekayaan pemilik harta.
Keadaan
inilah yang membuat pemilik dana membutuhkan pihak ketiga yang
dipercaya oleh masyarakat untuk memeriksa kelayakan atau kebenaran
laporan keuangan pengelola dana. Pihak itulah yang dikenal sebagai
Auditor.
Orde Lama
Profesi
akunta di Indonesia itu sejarahnya diawali oleh berdirinya Ikatan
Akuntansi Indonesia (IAI) pada tahun 1957. Karena pada masa ini
warisan dari belanda masih dirasakan dengan tidak adanya satupun
akuntan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Sehingga pada masa ini
masih mengikuti pola yang dilakukan oleh belanda, dimana akuntan
didaftarkan dalam salah satu register Negara. Belanda sendiri
memiliki dua organisasi profesi yaitu Van Academich Gevorormd e
Accountants (VAGA) dan Nederlands Institute van Accountants (NIvA).
Akuntan – akuntan Indonesia yang lulus pertama periode setelah
kemerdekaan tidak dapat menjadi anggota kedua organisasi tersebut.
Orde Baru
Pada
masa orde baru, perekonomian Indonesia mengalami perubahan yang cukup
signifikan. Perubahan perkonomian ini memberikan dampak terhadap
kebutuhan profesi sebagai akuntan. Hal ini karena dengan adanya pasar
modal pertama sejak masa orde baru dan juga Karena pada saat itu
sudah banyak kantor akuntan yang berdiri dan juga kantor akuntan
asing yang bekerjasama oleh kantor akuntan di Indonesia. Pada tahun
1977 atas gagasan Drs. Theodorus M. Tuanakotta IAI membentuk seksi
akuntan publik. Hal ini bertujuan sebagai wadah para akuntan publik
di Indonesia untuk melaksanakan program pengembangan akuntan publik.
Setelah kurun waktu 17 tahun berjalan sejak didirikannya seksi
akuntan publik, profesi akuntan berkembang dengan pesat seiring
dengan perkembangan pasar modal dan perbankan di Indonesia, sehingga
diperlukan standar akuntansi keuangan dan standar professional
akuntan publik yang setara dengan standar internasional.
Setelah orde lama dan orde baru
Setelah
melewati kedua orde ini, perkembangan profesi akuntan di Indonesia
tidak bisa dipisahkan dari perkembangan perekonomian, dunia usaha dan
investasi, pasar modal serta pengaruh global. Secara garis besar
tonggak sejarah dari perkembangan profesi dan organisasi
akuntan public di Indonesia memang tak luput dari perkembangan
perekonomian Negara khususnya dan perkembangan perkonomian dunia pada
umumnya.
SUMBER
: