Sabtu, 06 November 2010

SIKLUS HIDUP SISTEM

SLC adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan system atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC terdiri dari serangkaian yang erat yang mengikuti langkah-langkah pendekatan system. Karena tugas-tugas tersebut mengikuti suatu pola yang teratur dan dilakukan secara top-down, SLC sering disebut sebagai Pendekatan Air terjun (waterfall approach).
- Tahap-tahap siklus hidup system, yang dikenal dengan SLC dan SDLC.
- Pengelolaan Siklus Hidup yang dikelola oleh unit jasa informasi
- Tanggung Jawab ekesekutif.
- Komite Pengarah SIM

Tahap Perencanaan
Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS :
- Menentukan lingkup dari proyek
- Mengenali berbagai area permsalahan potensial
- Mengatur urutan tugas
- Membersihkan dasar untuk pengendalian

Langkah-langkah dalam tahap Perencanaan
1. Menyadari masalah
2. Mendefinisikan masalah
3. Menentukan tujuan system
4. Mengidentifikasi kendala-kendala system
5. Membuat studi kelayakan
6. Mempersiapkan usulan Penelitian system
7. Menyetujuai atau menolak penelitian proyek
8. Menetapkan mekanisme pengendalian

Tahap Analisis, Langkah-langkahnya :
1. Mengumumkan Penelitian Sistem
2. Mengorganisasikan tim proyek
3. Mendefinisikan kebutuhan informasi
4. Mendefinisikan Kriteria Kinerja system
5. Menyiapkan usulan rancangan
6. Menyetujui atau Menolak rancangan proyek

Tahap Penerapan, Langkah-langkahnya :
1. Merencanakan Penerapan
2. Mengumumkan penerapan
3. Mendapatkan sumber daya hardware
4. Mendapatkan sumber daya software
5. Menyiapkan database
6. Menyiapkan fasilitas fisik
7. Mendidik peserta dan pemakai
8. Menyiapkan usulan Cutover
9. Menyetujui atau menolak masuk ke system baru
10. Masuk ke system baru

Tahap Penggunaan, Langkah-langkahnya :
1. Menggunakan system
2. Audit system
3. Memelihara system
4. Menyiapkan usulan rekayasa ulang
5. Menyetujui atau menolak rekayasa ulang system.


Prototoyping

Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara system berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Proses menghasilkan sebuah prototype disebut Prototyping.


Sumber : www.smecda.com

MANFAAT DAN ETIKA DARI SISTEM INFORMASI

Model Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC) adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebut tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri. Dengan bentuk tersebut, MNC mungkin merupakan bentuk organisasi paling rumit yang keberadaannya saat ini meluas.

Strategi Bisnis Global

Telah diketahui bahwa MNC dapat mengadopsi berbagai struktur organisasi. MNC juga dapat memilih strategi yang akan mereka ikuti.
Strategi Bisnis MNC (Christopher Bartlett & Sumantra Ghoshal) dikelompokan atas empat (4) strategi, yaitu :

Strategi Multinasional
Strategi yang memberikan kebebasan lepada anak perusahaan untuk memenuhi dan mengembangakan produk, serta praktik mereka sendiri. Dengan ini sistim informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan.

Strategi Global
Pengendalian berada di perusahaan induk dan produk – produk dipasarkan secara sentral.

Strategi Internasional
Atau merupakan perpaduan sentralisasi strategi global dan desentralisasi strategi multinasional.

Strategi Transnasional
Perusahaan induk dan anak bekerja sama untuk memformulasikan strategi untuk mencapai efisiensi dan integrasi global, serta fleksibilitas di tingkat lokal. Tanggung jawab utama berada pada pengelola database.

Strategi GIS(Global Information System)
GIS adalah suatu system yang terdiri dari jaringan – jaringan yang menembus batas – batas Negara.
Strategi Transnasional bagi penerapan GIS, antara lain:
1. Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis,
2. Menentukan Sumber Daya Informasi,
3. Menyediakan pembagian data.

Hak Sosial dan Komputer Strategi GIS
Hak-hak tersebut meliputi :
- Hak atas Komputer
- Hak Akses
- Hak Keahlian
- Hak Spesialisasi
- Hak Pengambilan Keputusan
- Hal Informasi


Sumber : supanto.staff.hukum.uns.ac.id , it-bhinamandiri.webnode.com , azlan-share4u.com


TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF

TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF

Perusahaan dalam Lingkungannya

Lingkungan suatu perusahaan terdiri dari delapan elemen utama. Elemen-elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung kepada perusahaan. Kedelapan elemen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pemasok: menyediakan material, mesin, jasa, dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan atau jasa
2. Pelanggan: pembeli dari barang dan atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
3. Serikat Pekerja: organisasi dari para pekerja perusahaan
4. Masyarakat Keuangan: Lembaga-lembaga yang menyediakan sumber daya keuangan bagi perusahaan
5. Pemegang Saham: pemilik yang menanamkan modalnya pada perusahaan
6. Pesaing: organisasi atau perusahaan yang bersaing dengan perusahaan di pasar
7. Pemerintah: mempengaruhi perusahaan melalui serangkaian kebijakan dan programnya
8. Masyarakat Global: wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya

Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan.

Keunggulan kompetitif perusahaan dapat dibangun di atas salah satu dari tiga disiplin nilai. Pertama, operasional prima (operational excellence). Perusahaan yang menggunakan strategi ini berupaya mencapai biaya paling efisien pada setiap proses bisnis yang menghasilkan kualitas jasa dan barang sesuai harapan pelanggan. Kedua, keakraban dengan pelanggan (customer intimacy). Perusahaan yang menggunakan strategi ini mempertahankan bisnis dengan menunjukkan pemahaman luar biasa pada kebutuhan dan harapan pelanggan melebihi rata-rata kompetitor. Ketiga, produk atau layanan yang senantiasa inovatif dan terdepan (product leadership).
Perusahaan yang menggunakan strategi ini membangun keunggulan kompetitif dengan terus-menerus menciptakan produk atau layanan yang paling canggih, paling baik, paling inovatif.

Penggunaan Strategi Teknologi Informasi

Ini adalah wilayah luas di mana banyak muncul isu-isu inti. Pertanyaan seperti berikut:
- Apakah IT perlu?
- Apa dampaknya TI di dunia bisnis?
- Kesempatan apa yang telah TI dibawa ke area bisnis Perseroan?
- Apakah TI dari setiap nilai bisnis dipelajari di sini?

Perpaduan yang bersih Strategi TI dengan Strategi Perusahaan harus tercapai melalui prinsip-prinsip SUIT
Manajemen Kualitas

Metode Quality Control, Audit, strategi yang berbeda yang digunakan dalam TQM dibahas dalam area ini. Seperti Kualitas tidak dapat dengan mudah dapat didefinisikan, studi tentang Quality Control dan pemeliharaan patut kita keterlibatan dan kepentingan yang tajam.
TI dapat digunakan untuk mengembangkan produk atau proses baru atau untuk meningkatkan produk dan proses yang ada sehingga dapat mencapai keunggulan kompetitif di pasar atau efek perbaikan signifikan dalam operasi internal. Potensi alam pentingnya IT bagi sebuah organisasi tergantung pada intensitas informasi proses dan isi informasi produk. Penggunaan strategis TI dalam sebuah organisasi diperlukan untuk pembengkokan dari strategi TI ke dalam strategi perusahaan.

Manajemen sumber daya informasi (MSDI)

Manajemen sumber daya informasi melibatkan semua manajer yang ada dalam perusahaan. MSDI dapat berkembang dengan kondisi:

1. perusahaan berusaha memanfaatkan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif
2. para eksekutif menyadari jasa informasi sebagai suatu area fungsional utama
3. CIO diterima dalam lingkungan elit eksekutif
4. dalam perencanaan strategis, eksekutif memperhatikan sumber daya informasi
5. adanya suatu rencana strategis sumber daya informasi yang formal
6. diperhatikannya masalah end-user computing

Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi :

IRM adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh dan mengelola sumber daya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai Elemen yang diperlukan dalam IRM ( Information Resource Management ) :
1. Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul.
2. Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu bidang fungsional utama.
3. Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
4. Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan ketika membuat perencanaan strategis.
5. Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi.
6. Strategi untuk mendorong dan mengelola EUC.

Model IRM

Kondisi-kondisi IRM yang diperlukan tersebut tidak terpisah tetapi bekerja sama secara terkoordinasi, seperti :
- Lingkungan Perusahaan
- Eksekutif perusahaan
- Bidang Fungsional
- Sumber Daya Informasi

Sumber : www.smecda.com & priambodo666.wordpress.com

PENGANTAR SYSTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Konsep Dasar

Sistem

Sistem terdiri dari komponen – komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan. Sistem terdiri dari system alamiah (sistem tata surya, sistem galaksi) dan
sistem yang dibuat manusia (sistem penjualan, sistem akuntansi).

Informasi

Informasi menrupakan proses lebih lanjut dari data dan memiliki nilai tambah. Dari kategorinya informasi dapat dikelompokkan menjadi :
- Informasi Strategis, informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal (tindakan pesaing, langganan), rencana perluasan perusahaan dan sebagainya.
- Informasi Taktis, informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah seperti informasi trend penjualan yang dapat dipakai untuk menyusun rencana-rencana penjualan.
- Informasi Teknis, informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional seharihari, informasi persediaan stock, retur penjualan dan laporan kas harian

Dari segi kualitas, informasi harus dapat memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
- Lengkap
- Akurat
- Relevan

Kalau kita mengacu ke definisi sistem, maka sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

Komponen Sistem Informasi terdiri dari :
- Hardware, terdiri dari computer, periferal (printer) dan jaringan.
- Software, merupakan kompulan dadri perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan computer melaksanakan tugas tertentu. Software dapat digolongkan menjadi Sistem Operasi (Windows 95 dan NT), Aplikasi(Akuntansi), Utiliti (Anti Virus, Speed Disk), serta bahasa (3 GL dan 4 GL).
- Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.
- Manusia, yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu suatu rincian tugas yang jelas.
- Procedur, seperti dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis.

Kegiatan di Sistem Informasi mencakup :
- Input, menggambarkan bagaimana suatu kegiatan utnuk menyediakan data untuk diproses.
- Proses, menggambarkan bagaimana suatu data dip roses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
- Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dan proses diatas tersebut.
- Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
- Control, ialah suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.


CBIS (computer based information system)
Aplikasi utama komputer yang membentuk system informasi berbasis computer (computer based information system) atau CBIS adalah :
- Pengolahan Data Akuntansi. (Information Accounting System)
- Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)
- Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
- Kantor Virtual (Virtual Office)
- Sistem Berbasis Pengetahuan (Knowlegde Based System)


Mencapai CBIS;
Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut “Siklus kehidupan sistem” (system life cycle – CLC) dan terdiri dari tahapan : perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan penggunaan. Siklus ini mungkin berlangsung beberapa bulan, atau mungkin berlangsung beberapa tahun.

sumber : www.smecda.com

Sabtu, 10 April 2010

NERACA pada bank

BANK INDONESIA
NERACA
Per 31 Desember 2004 dan 31 Desember 2003
(Dalam Jutaan Rupiah)

I. AKTIVA Catatan 31 Desember 2004 31 Desember 2003
1. Emas B.1, C.1 : 12.550.726 & 10.945.736
2. Uang Asing B.2, C.2 : 9.362 & 12.970
3. Hak Tarik Khusus B.3, C.3 : 22.722 & 31.234
4. Giro B.4, C.4 : 10.530.207 & 2.333.633
4.1 Bank Sentral : 9.211.688 & 1.407.602
4.2 Bank Koresponden : 1.318.519 & 926.031
5. Deposito pd Bank Koresponden B.5, C.5 : 59.178.338 & 56.822.693
6. Surat Berharga B.6, C.6 : 282.829.002 & 250.835.308
6.1 Dalam Rupiah : 0 & 0
6.2 Dalam Valas : 282.829.002 & 250.835.308
7. Tagihan : 328.578.294 & 320.520.715
7.1 Kepada Pemerintah B.7 : 277.962.023 & 267.493.715
7.1.1 Dalam Rupiah C.7 : 277.934.919 & 267.469.018
7.1.2 Dalam Valas C.8 : 27.104 & 24.697
7.2 Kepada Bank B.8 : 15.015.444 & 20.545.914
7.2.1 Dalam Rupiah C.9 : 15.015.444 & 19.542.356
7.2.2 Dalam Valas C.10 : 0 & 1.003.558
7.3 Kepada Lainnya B. 9 : 35.600.827 & 32.481.086
7.3.1 Dalam Rupiah C.11 : 34.499.463 & 32.479.833
7.3.2 Dalam Valas C.12 : 1.101.364 & 1.253
8. Penyisihan Kerugian Aktiva B.10, C.13 : (50.721.074) & (51.813.369)
9. Penyertaan B.11, C.14 : 834.618 & 756.556
10. Aktiva Lain-lain C.15 : 8.442.867 & 8.953.153

JUMLAH AKTIVA : 652.255.062 & 599.398.629




BANK INDONESIA
NERACA
Per 31 Desember 2004 dan 31 Desember 2003
(Dalam Jutaan Rupiah)

II. PASIVA Catatan 31 Desember 2004 31 Desember 2003
A. KEWAJIBAN
1. Uang dalam Peredaran B.15, C.16 : 126.903.269 & 112.746.176
2. Giro B.16 : 223.384.656 & 227.488.010
2.1 Pemerintah C.17 : 50.050.486 & 77.901.874
2.1.1 Dalam Rupiah : 30.198.186 & 40.580.842
2.1.2 Dalam Valas : 19.852.300 & 37.321.032
2.2 Bank C.18 : 81.997.431 & 61.128.963
2.2.1 Dalam Rupiah : 75.264.860 & 53.538.271
2.2.2 Dalam Valas : 6.732.571 & 7.590.692
2.3 Pihak Swasta Lainnya : 484.445 & 712.803
2.3.1 Dalam Rupiah : 484.292 & 687.421
2.3.2 Dalam Valas : 153 & 25.382
2.4 Lembaga Keuangan Int'l : 90.852.294 & 87.744.370
2.4.1 Dalam Rupiah C.19 : 90.852.294 & 87.744.370
2.4.2 Dalam Valas : 0 & 0
3. Surat Berharga yg diterbitkan B.17 : 144.232.873 & 135.929.228
3.1 Dalam Rupiah C.20 : 144.232.873 & 135.929.228
3.2 Dalam Valas : 0 & 0
4. Pinjaman dari Pemerintah B.18, C.21 : 2.468.684 & 2.466.235
4.1 Dalam Rupiah : 241.946 & 256.840
4.2 Dalam Valas : 2.226.738 & 2.209.395
5. Pinjaman Luar Negeri B.19, C.22 : 17.714.282 & 16.167.431
6. Kewajiban Lain-lain C.23 : 27.667.489 & 14.271.980

JUMLAH KEWAJIBAN : 542.371.253 & 509.069.060


B. EKUITAS
1. Modal C.24 : 2.948.029 & 2.948.029
2. Cadangan Umum C.25 : 23.912.041 & 22.581.233
3. Cadangan Tujuan C.25 : 9.825.540 & 9.677.672
4. Hasil Revaluasi Aktiva Tetap B.20, C.26 : 4.662.856 & 4.662.859
5. Hasil Revaluasi Kurs dan SSB B.21, C.27 : 29.921.840 & 17.768.740
6. Hasil Indeksasi SUP B.22 : 37.938.634 & 31.212.360
7. Surplus (Defisit) Thn Sebelumnya : 0 & 0
8. Surplus (Defisit) Tahun Berjalan : 674.869 & 1.478.676

JUMLAH EKUITAS : 109.883.809 & 90.329.569

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS : 652.255.062 & 599.398.629

Sumber : www.bi.go.id

"belum terlalu paham tentang neraca perbankan sih.. tapi menurut penjelasan dosen,neraca pada bank ga jauh beda ko sama neraca pada perusahaan,cuma akun nya ajah yang rada beda.. misalnya,pinjaman,deposito,giro,tabungan,dsb.."

MEKANISME KLIRING

Secara umum mekanisme kliring debet adalah sebagai berikut :

1. Sebelum kegiatan kliring debet dimulai, Bank wajib menyediakan prefund.
2. Peserta membuat DKE debet berdasarkan warkat debet yang akan dikliringkan.
3. Mengirimkan DKE debet dan warkat debet ke PKL. Pengiriman DKE debet dapat dilakukan secara online maupun offline tergantung dengan jenis TPK yang digunakan oleh peserta.
4. Selanjutnya PKL akan melakukan penggabungan dan perekaman atas DKE debet yang telah lolos validasi. Sementara untuk warkat debet akan dipilah berdasarkan bank tertuju.
5. Atas dasar DKE debet yang diterima, PKL akan melakukan perhitungan kliring debet.
6. PKL mengirimkan hasil perhitungan kliring debet lokal ke SSK.
7. Mencetak laporan hasil kliring debet untuk selajutnya didistribusikan kepada seluruh peserta bersamaan dengan warkat debet.
8. Setelah hasil perhitungan kliring debet lokal dari seluruh penyelenggara kliring di terima oleh SSK, akan dilakukan perhitungkan kliring debet secara nasional.
9. Selanjutnya SSK melakukan simulasi FtS.
10. Apabila hasil perhitungan kliring debet nasional,
a. Bank ”menang kliring (posisi kredit)”, seluruh cash prefund yang telah disediakan dikredit kembali ke rekening giro Bank bersamaan dengan pengkreditan hasil kliring yang bersangkutan.
b. Bank ”kalah kliring (posisi debet)”, sistem secara otomatis akan melakukan penyelesaian atas kewajiban Bank tersebut
11. Setelah proses kliring debet selesai, peserta dapat memperoleh DKE inward dengan cara men-download dari SSK atau dari KPK melalui media rekam data elektronis (disket, flashdisk, atau CD).


Secara umum mekanisme kliring kredit adalah sebagai berikut :

1. Sebelum kegiatan kliring kredit dimulai, Bank wajib menyediakan prefund .
2. Peserta membuat DKE kredit berdasarkan aplikasi transfer.
3. Mengirimkan DKE kredit ke SSK. Pengiriman DKE kredit dapat dilakukan secara online maupun offline tergantung dengan jenis TPK yang digunakan oleh peserta.
4. Untuk peserta yang menggunakan TPK offline, penyampaian DKE kredit dilakukan dengan menggunakan media rekam data elektronis (disket, flashdisk atau CD) yang diserahkan ke PKL dan selanjutnya DKE tersebut oleh PKL dikirim ke SSK.
5. SSK akan melakukan penggabungan dan perekaman seluruh DKE kredit yang diterima.
6. Atas dasar DKE kredit yang diterima, SSK melakukan perhitungan kliring kredit secara nasional.
7. Selanjutnya SSK melakukan simulasi FtS. Apabila hasil simulasi FtS tersebut menunjukkan nilai negatif, maka Bank dapat menambahkan kekurangan atas prefund sampai dengan batas waktu yang ditetapkan.
8. Setelah batas akhir penambahan prefund, SSK melakukan perhitungan hasil kliring kredit nasional. Hasil perhitungan tersebut akan dibukukan ke rekening giro Bank di Sistem BI-RTGS.
9. Setelah SSK selesai melakukan proses perhitungan kliring kredit secara nasional, KPK dapat men-donwload DKE inward dan laporan hasil kliring kredit dari SSK.
10. PKL akan mendistribusikan DKE inward dalam bentuk media rekam data elektronis (disket, flashdisk atau CD) dan laporan hasil kliring kredit kepada peserta yang menggunakan jenis TPK offline.
11. sSetelah SSK selesai melakukan proses perhitungan kliring kredit secara nasional, peserta dengan menggunakan TPK online dapat men-donwload DKE inward dan laporan hasil kliring kredit dari SSK.

Sumber : www.bi.go.id

"Jadi pada setiap kliring,bank yang akan memenangkan kliring tidaklah sama contohnya pada kliring hari ini bank A menang kliring, tetapi pada kliring berikutnya bank B yang memenagkan kliring. Dan istilah menang kliring (posisi kredit) & kalah kliring (posisi debet)"

Kamis, 11 Maret 2010

NEGERI IMPIAN

Adakah Negeri impian?? negeri khayalan?? Negeri yang kudambakan, disana tak ada perang & kejahatan, rakyatnya aman & tentram.Adakah Negeri impian?? negeri khayalan?? idaman semua orang, semua cukup sandang pangan, bergandengan tangan menjunjung persaudaraan.

"PROJECT POP"

"Jadikanlah Indonesia negeri impian-ku saudaraku, singkirkan kepentingan pribadimu demi saudaramu, ingatlah dimana kau menjadi BESAR, maka kau akan menghargai negeri-mu.Kita bisa menjadikan INDONESIA bangga, karena ini negeri kita, bukan kau, ataupun dia."

Senin, 08 Maret 2010

PRODUK perbankan

produk perbankan adalah dana yang dihimpun dari masyarakat dalam bentuk saham yang digunakan bank untuk melakukan operasi perbankan. Sebagai imbalannya, bank harus memberikan dividen kepada para pemegang saham.Contoh produk :
1. Giro
2. Tabungan
3. Deposito
4. Perdagangan Surat Berharga
5. Pasar Uang antar Bank

Produk Kredit:
yaitu pinjaman yang diberikan kepada nasabah peminjam dan sebagai imbalannya bank mendapatkan bunga kredit sebagai sumber pemasukan bank.
1. Kredit Konsumsi (KPR, KPM, Kartu Kredit, Kredit multi guna, dll)
2. Kredit Komersial (Kredit Investasi dan Kredit Modal Kerja)

Jasa Perbankan:
yaitu produk layanan bank diluar dana dan kredit dalam rangka menghimpun Fee Based Income
1. Layanan Payment (Telpon, HP, Listrik, dll)
2. Layanan Transfer (Kliring, RTGS, Western Union, Moneygram, dll)
3. Layanan Money Changer
4. Layanan Inkaso
5. Layanan Referensi

sumber : http://www.skripsi-tesis.com

"Produk Perbankan berfungsi untuk melakukan penghimpunan dana pihak ketiga, seperti pembukaan tabungan, giro, dan deposito. Sedangkan Jasa Perbankan melayani untuk pembayaran rekening, transfer uang, ataupun pertukaran uang tunai. Kemudian Kredit Perbankan berfungsi memberikan pinjaman modal kerja, atau pembuatan kartu kredit.Nama produk perbankan pada setiap bank tidaklah sama,tergantung pada jenis bank itu sendiri,contohnya produk yang ada pada bank konfensional tidak terdapat pada bank syariah"

JENIS - JENIS bank "3"

Jenis Bank Berdasarkan Kegiatan Operasionalnya :

1. Bank Konvensional
Bank konvensional adalah bank yang dalam operasionalnya menerapkan metode bunga

2. Bank Syariah
Bank syariah adalah bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Islam, maksudnya adalah bank yang dalam operasinya mengikuti ketentuan-ketentuan syariah Islam, khususnya yang menyangkut tata cara bermuamalah secara islam.

sumber : dahlanforum.wordpress.com

"Berdasarkan pendengaran saya atas penjelasan perbedaan perbankan yang telah dikemukakan oleh dosen saya,dan mudah-mudahan saya tidak salah mendengar.Perbedaan antara bank Konvensional dan Bank Syariah terdapat pada produk dan sistem pendapatannya.Pada bank konvensional biasanya menerapkan sistem bunga pada setiap nasabahnya sedangkan pada bank syariah menerapkan sistem bagi hasil, biasanya 40% bagi nasabah - 60% pihak bank ataupun kebalikannya"

Sabtu, 06 Maret 2010

JENIS-JENIS bank "2"

Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikannya :

1. Bank Milik Pemerintah
Bank pemerintah adalah bank di mana baik akta pendirian maupun modalnya dimiliki oleh pemerintah, sehingga seluruh keuntungan bank dimiliki oleh pemerintah pula.

2. Bank Milik Swasta Nasional
Bank swasta nasional adalah bank yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh swasta nasional serta akta pendiriannya pun didirikan oleh swasta, begitu pula pembagian keuntungannya juga dipertunjukkan untuk swasta pula.

3. Bank Milik Asing
Bank jenis ini merupakan cabang dari bank yang ada di luar negeri, baik milik swasta asing atau pemerintah asing. Kepemilikannya dimiliki oleh pihak luar negeri.

sumber : http://dahlanforum.wordpress.com

Rabu, 03 Maret 2010

JENIS-JENIS bank "1"

Jenis bank berdasarkan fungsinya :

1. Bank Sentral

Bank sentral adalah bank yang didirikan berdasarkan Undang-undang nomor 13 tahun 1968 yang memiliki tugas untuk mengatur peredaran uang, mengatur pengerahan dana-dana, mengatur perbankan, mengatur perkreditan, menjaga stabilitas mata uang, mengajukan pencetakan / penambahan mata uang rupiah dll.

2. Bank Umum

Bank umum adalah lembaga keuangan uang menawarkan berbagai layanan produk dan jasa kepada masyarakat dalam berbagai bentuk, memberi kredit pinjaman kepada masyarakat, jual beli valuta asing / valas, menjual jasa asuransi, jasa giro, jasa cek, menerima penitipan barang berharga, dll.

3. Bank Perkreditan Rakyat / BPR

Bank perkreditan rakyat adalah bank penunjang yang memiliki keterbatasan wilayah operasional dan dana yang dimiliki dengan layanan yang terbatas pula seperti memberikan kridit pinjaman dengan jumlah yang terbatas, penempatan dana dalam sbi / sertifikat bank indonesia, deposito berjangka, sertifikat / surat berharga, dll.

sumber : http://organisasi.org

"Bank sentral hanya ada satu sebagai pusat dari seluruh bank yang ada di Indonesia,yaitu BI"

JENIS-JENIS bank

Jenis bank di bagi menjadi 3,yaitu :

1. Jenis Bank Berdasarkan Fungsinya

2. Jenis Bank Berdasarkan Kepemilikannya

3. Jenis Bank Berdasarkan Kegiatan Operasionalnya

Senin, 22 Februari 2010

TERIMAKASIH

terimakasih ibu,nilai PBD saya "A"

TUJUAN bank

a. Tujuan bank adalah menunjang pelaksanaan pembangunan ke arah peningkatan kesejahtaraan masyarakat.

b. sebagai penyedia mekanisme dan alat pembayaran yang efesien bagi nasabah.

c. meningkatkan arus dana untuk investasi dan pemanfaatan yang lebih produktif.

"sumber : www.e-dukasi.net"

"Dapat disimpulkan bahwa bank menyediakan uang tunai, tabungan, dan kartu kredit yang merupakan peranan bank yang paling penting dalam kehidupan ekonomi dalam menyediakan alat pembayaran yang efesien, dengan menerima tabungan dari nasabah kemudian meminjamkannya kepada pihak yang membutuhkan dana"

FUNGSI bank

Berdasarkan UU No. 10 Tahun 1998, fungsi bank di Indonesia adalah:

a. Sebagai tempat menghimpun dana dari masyarakat Bank bertugas mengamankan uang tabungan dan deposito berjangka serta simpanan dalam rekening koran atau giro.

b. Sebagai penyalur dana atau pemberi kredit Bank memberikan kredit bagi masyarakat yang membutuhkan terutama untuk usaha-usaha produktif.

"sumber : afand.cybermq.com "

"maka dapat dilihat bahwa tujuan perbankan Indonesia adalah untuk menunjang pelaksanaan pembangunan nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan pembangunan, pertumbuhan ekonomi, dan stabilitas nasional ke arah peningkatan kesejahteraan masyarakat"

PENGERTIAN bank

Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang Perbankan, yang dimaksud dengan bank adalah “badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak”.

"sumber : www.e-dukasi.net"

“Jadi,berdasarkan pengertian di atas, bank merupakan kegiatan usaha yang bergerak dalam bidang keuangan”

SEJARAH perbankan

Kegiatan perbankan dimulai dari zaman Babylonia, dilanjutkan ke zaman Yunani Kuno dan Romawi. Pada saat itu, kegiatan utama bank hanya sebagai tempat tukar menukar uang. Selanjutnya, kegiatan bank berkembang menjadi tempat penitipan dan peminjaman uang. Uang yang disimpan oleh masyarakat, oleh bank dipinjamkan kembali ke masyarakat yang membutuhkannya.

"sumber : afand.cybermq.com"

apa??

??