Sabtu, 06 November 2010

SIKLUS HIDUP SISTEM

SLC adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan system atau subsistem informasi berbasis komputer. SLC terdiri dari serangkaian yang erat yang mengikuti langkah-langkah pendekatan system. Karena tugas-tugas tersebut mengikuti suatu pola yang teratur dan dilakukan secara top-down, SLC sering disebut sebagai Pendekatan Air terjun (waterfall approach).
- Tahap-tahap siklus hidup system, yang dikenal dengan SLC dan SDLC.
- Pengelolaan Siklus Hidup yang dikelola oleh unit jasa informasi
- Tanggung Jawab ekesekutif.
- Komite Pengarah SIM

Tahap Perencanaan
Keuntungan dari merencanakan proyek CBIS :
- Menentukan lingkup dari proyek
- Mengenali berbagai area permsalahan potensial
- Mengatur urutan tugas
- Membersihkan dasar untuk pengendalian

Langkah-langkah dalam tahap Perencanaan
1. Menyadari masalah
2. Mendefinisikan masalah
3. Menentukan tujuan system
4. Mengidentifikasi kendala-kendala system
5. Membuat studi kelayakan
6. Mempersiapkan usulan Penelitian system
7. Menyetujuai atau menolak penelitian proyek
8. Menetapkan mekanisme pengendalian

Tahap Analisis, Langkah-langkahnya :
1. Mengumumkan Penelitian Sistem
2. Mengorganisasikan tim proyek
3. Mendefinisikan kebutuhan informasi
4. Mendefinisikan Kriteria Kinerja system
5. Menyiapkan usulan rancangan
6. Menyetujui atau Menolak rancangan proyek

Tahap Penerapan, Langkah-langkahnya :
1. Merencanakan Penerapan
2. Mengumumkan penerapan
3. Mendapatkan sumber daya hardware
4. Mendapatkan sumber daya software
5. Menyiapkan database
6. Menyiapkan fasilitas fisik
7. Mendidik peserta dan pemakai
8. Menyiapkan usulan Cutover
9. Menyetujui atau menolak masuk ke system baru
10. Masuk ke system baru

Tahap Penggunaan, Langkah-langkahnya :
1. Menggunakan system
2. Audit system
3. Memelihara system
4. Menyiapkan usulan rekayasa ulang
5. Menyetujui atau menolak rekayasa ulang system.


Prototoyping

Prototipe memberikan ide bagi pembuat maupun pemakai potensial tentang cara system berfungsi dalam bentuk lengkapnya. Proses menghasilkan sebuah prototype disebut Prototyping.


Sumber : www.smecda.com

MANFAAT DAN ETIKA DARI SISTEM INFORMASI

Model Perusahaan Multinasional

Perusahaan multinasional (multinational corporation – MNC) adalah perusahaan yang beroperasi melintasi berbagai produk, pasar, bangsa, dan budaya. MNC terdiri dari perusahaan induk dan sekelompok anak perusahaan. Anak-anak perusahaan tersebut tersebar secara geografis dan masing-masing mungkin memiliki tujuan, kebijakan dan prosedur sendiri. Dengan bentuk tersebut, MNC mungkin merupakan bentuk organisasi paling rumit yang keberadaannya saat ini meluas.

Strategi Bisnis Global

Telah diketahui bahwa MNC dapat mengadopsi berbagai struktur organisasi. MNC juga dapat memilih strategi yang akan mereka ikuti.
Strategi Bisnis MNC (Christopher Bartlett & Sumantra Ghoshal) dikelompokan atas empat (4) strategi, yaitu :

Strategi Multinasional
Strategi yang memberikan kebebasan lepada anak perusahaan untuk memenuhi dan mengembangakan produk, serta praktik mereka sendiri. Dengan ini sistim informasi memudahkan desentralisasi pengambilan keputusan.

Strategi Global
Pengendalian berada di perusahaan induk dan produk – produk dipasarkan secara sentral.

Strategi Internasional
Atau merupakan perpaduan sentralisasi strategi global dan desentralisasi strategi multinasional.

Strategi Transnasional
Perusahaan induk dan anak bekerja sama untuk memformulasikan strategi untuk mencapai efisiensi dan integrasi global, serta fleksibilitas di tingkat lokal. Tanggung jawab utama berada pada pengelola database.

Strategi GIS(Global Information System)
GIS adalah suatu system yang terdiri dari jaringan – jaringan yang menembus batas – batas Negara.
Strategi Transnasional bagi penerapan GIS, antara lain:
1. Menghubungkan GIS dengan strategi bisnis,
2. Menentukan Sumber Daya Informasi,
3. Menyediakan pembagian data.

Hak Sosial dan Komputer Strategi GIS
Hak-hak tersebut meliputi :
- Hak atas Komputer
- Hak Akses
- Hak Keahlian
- Hak Spesialisasi
- Hak Pengambilan Keputusan
- Hal Informasi


Sumber : supanto.staff.hukum.uns.ac.id , it-bhinamandiri.webnode.com , azlan-share4u.com


TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF

TEKNOLOGI INFORMASI SEBAGAI KEUNGGULAN KOMPETITIF

Perusahaan dalam Lingkungannya

Lingkungan suatu perusahaan terdiri dari delapan elemen utama. Elemen-elemen lingkungan ini adalah organisasi atau individu yang berada di luar perusahaan dan memiliki pengaruh langsung maupun tidak langsung kepada perusahaan. Kedelapan elemen tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pemasok: menyediakan material, mesin, jasa, dan informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan atau jasa
2. Pelanggan: pembeli dari barang dan atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan
3. Serikat Pekerja: organisasi dari para pekerja perusahaan
4. Masyarakat Keuangan: Lembaga-lembaga yang menyediakan sumber daya keuangan bagi perusahaan
5. Pemegang Saham: pemilik yang menanamkan modalnya pada perusahaan
6. Pesaing: organisasi atau perusahaan yang bersaing dengan perusahaan di pasar
7. Pemerintah: mempengaruhi perusahaan melalui serangkaian kebijakan dan programnya
8. Masyarakat Global: wilayah geografis tempat perusahaan melaksanakan operasinya

Konsep keunggulan kompetitif dalam operasional perusahaan.

Keunggulan kompetitif perusahaan dapat dibangun di atas salah satu dari tiga disiplin nilai. Pertama, operasional prima (operational excellence). Perusahaan yang menggunakan strategi ini berupaya mencapai biaya paling efisien pada setiap proses bisnis yang menghasilkan kualitas jasa dan barang sesuai harapan pelanggan. Kedua, keakraban dengan pelanggan (customer intimacy). Perusahaan yang menggunakan strategi ini mempertahankan bisnis dengan menunjukkan pemahaman luar biasa pada kebutuhan dan harapan pelanggan melebihi rata-rata kompetitor. Ketiga, produk atau layanan yang senantiasa inovatif dan terdepan (product leadership).
Perusahaan yang menggunakan strategi ini membangun keunggulan kompetitif dengan terus-menerus menciptakan produk atau layanan yang paling canggih, paling baik, paling inovatif.

Penggunaan Strategi Teknologi Informasi

Ini adalah wilayah luas di mana banyak muncul isu-isu inti. Pertanyaan seperti berikut:
- Apakah IT perlu?
- Apa dampaknya TI di dunia bisnis?
- Kesempatan apa yang telah TI dibawa ke area bisnis Perseroan?
- Apakah TI dari setiap nilai bisnis dipelajari di sini?

Perpaduan yang bersih Strategi TI dengan Strategi Perusahaan harus tercapai melalui prinsip-prinsip SUIT
Manajemen Kualitas

Metode Quality Control, Audit, strategi yang berbeda yang digunakan dalam TQM dibahas dalam area ini. Seperti Kualitas tidak dapat dengan mudah dapat didefinisikan, studi tentang Quality Control dan pemeliharaan patut kita keterlibatan dan kepentingan yang tajam.
TI dapat digunakan untuk mengembangkan produk atau proses baru atau untuk meningkatkan produk dan proses yang ada sehingga dapat mencapai keunggulan kompetitif di pasar atau efek perbaikan signifikan dalam operasi internal. Potensi alam pentingnya IT bagi sebuah organisasi tergantung pada intensitas informasi proses dan isi informasi produk. Penggunaan strategis TI dalam sebuah organisasi diperlukan untuk pembengkokan dari strategi TI ke dalam strategi perusahaan.

Manajemen sumber daya informasi (MSDI)

Manajemen sumber daya informasi melibatkan semua manajer yang ada dalam perusahaan. MSDI dapat berkembang dengan kondisi:

1. perusahaan berusaha memanfaatkan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif
2. para eksekutif menyadari jasa informasi sebagai suatu area fungsional utama
3. CIO diterima dalam lingkungan elit eksekutif
4. dalam perencanaan strategis, eksekutif memperhatikan sumber daya informasi
5. adanya suatu rencana strategis sumber daya informasi yang formal
6. diperhatikannya masalah end-user computing

Konsep Manajemen Sumber Daya Informasi :

IRM adalah aktivitas yang dijalankan oleh manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh dan mengelola sumber daya informasi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan pemakai Elemen yang diperlukan dalam IRM ( Information Resource Management ) :
1. Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumber daya informasi yang unggul.
2. Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu bidang fungsional utama.
3. Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak
4. Perhatian pada sumber daya informasi perusahaan ketika membuat perencanaan strategis.
5. Rencana strategis formal untuk sumber daya informasi.
6. Strategi untuk mendorong dan mengelola EUC.

Model IRM

Kondisi-kondisi IRM yang diperlukan tersebut tidak terpisah tetapi bekerja sama secara terkoordinasi, seperti :
- Lingkungan Perusahaan
- Eksekutif perusahaan
- Bidang Fungsional
- Sumber Daya Informasi

Sumber : www.smecda.com & priambodo666.wordpress.com

PENGANTAR SYSTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

Konsep Dasar

Sistem

Sistem terdiri dari komponen – komponen yang saling berkaitan dan bekerja sama untuk
mencapai suatu tujuan. Sistem terdiri dari system alamiah (sistem tata surya, sistem galaksi) dan
sistem yang dibuat manusia (sistem penjualan, sistem akuntansi).

Informasi

Informasi menrupakan proses lebih lanjut dari data dan memiliki nilai tambah. Dari kategorinya informasi dapat dikelompokkan menjadi :
- Informasi Strategis, informasi ini digunakan untuk mengambil keputusan jangka panjang, mencakup informasi eksternal (tindakan pesaing, langganan), rencana perluasan perusahaan dan sebagainya.
- Informasi Taktis, informasi ini dibutuhkan untuk mengambil keputusan jangka menengah seperti informasi trend penjualan yang dapat dipakai untuk menyusun rencana-rencana penjualan.
- Informasi Teknis, informasi ini dibutuhkan untuk keperluan operasional seharihari, informasi persediaan stock, retur penjualan dan laporan kas harian

Dari segi kualitas, informasi harus dapat memenuhi syarat-syarat sebagai berikut :
- Lengkap
- Akurat
- Relevan

Kalau kita mengacu ke definisi sistem, maka sistem informasi dapat didefinisikan sebagai suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan informasi.

Komponen Sistem Informasi terdiri dari :
- Hardware, terdiri dari computer, periferal (printer) dan jaringan.
- Software, merupakan kompulan dadri perintah/fungsi yang ditulis dengan aturan tertentu untuk memerintahkan computer melaksanakan tugas tertentu. Software dapat digolongkan menjadi Sistem Operasi (Windows 95 dan NT), Aplikasi(Akuntansi), Utiliti (Anti Virus, Speed Disk), serta bahasa (3 GL dan 4 GL).
- Data, merupakan komponen dasar dari informasi yang akan diproses lebih lanjut untuk menghasilkan informasi.
- Manusia, yang terlibat dalam komponen manusia seperti operator, pemimpin sistem informasi dan sebagainya. Oleh sebab itu perlu suatu rincian tugas yang jelas.
- Procedur, seperti dokumentasi prosedur/proses sistem, buku penuntun operasional (aplikasi) dan teknis.

Kegiatan di Sistem Informasi mencakup :
- Input, menggambarkan bagaimana suatu kegiatan utnuk menyediakan data untuk diproses.
- Proses, menggambarkan bagaimana suatu data dip roses untuk menghasilkan suatu informasi yang bernilai tambah.
- Output, suatu kegiatan untuk menghasilkan laporan dan proses diatas tersebut.
- Penyimpanan, suatu kegiatan untuk memelihara dan menyimpan data.
- Control, ialah suatu aktivitas untuk menjamin bahwa sistem informasi tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan.


CBIS (computer based information system)
Aplikasi utama komputer yang membentuk system informasi berbasis computer (computer based information system) atau CBIS adalah :
- Pengolahan Data Akuntansi. (Information Accounting System)
- Sistem Informasi Manajemen (Management Information System)
- Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
- Kantor Virtual (Virtual Office)
- Sistem Berbasis Pengetahuan (Knowlegde Based System)


Mencapai CBIS;
Dalam beberapa hal, tiap subsistem dari CBIS menyerupai suatu organisme hidup-lahir, bertumbuh, menjadi matang, berfungsi dan akhirnya mati. Proses evolusioner ini disebut “Siklus kehidupan sistem” (system life cycle – CLC) dan terdiri dari tahapan : perencanaan, analisis, rancangan, penerapan, dan penggunaan. Siklus ini mungkin berlangsung beberapa bulan, atau mungkin berlangsung beberapa tahun.

sumber : www.smecda.com

apa??

??